Kearifan Lokal sebagai Media Belajar Fisika: Kegiatan Edukatif di Museum Sonobudoyo

Yogyakarta, 15 Juni 2025 – Sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti kunjungan edukatif ke Pameran Pasar dan Museum Sonobudoyo. Kegiatan ini merupakan inisiatif salah satu dosen Pendidikan Fisika sebagai bagian dari upaya memperkaya wawasan mahasiswa di luar ruang kelas melalui pendekatan lintas bidang. Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah dua dosen Pendidikan Fisika, Ibu Iva Nandya Atika dan Ibu Puspo Rohmi, yang secara aktif mengarahkan mahasiswa dalam menggali nilai-nilai edukatif dari pameran yang mengangkat tema pasar dan kearifan lokal.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa merefleksikan relasi antara sains dan budaya, serta menyadari bagaimana ilmu fisika hadir dalam keseharian masyarakat. Dari alat takar sederhana di pasar, sistem pencahayaan di museum, hingga arsitektur bangunan tradisional, semua menyimpan konsep fisika yang bisa dikaji dan diintegrasikan dalam pembelajaran. Mahasiswa terlihat antusias mendokumentasikan berbagai objek pameran, berdiskusi tentang potensi integrasi materi budaya lokal dalam pembelajaran fisika, serta menikmati interaksi edukatif yang disuguhkan oleh pihak Museum Sonobudoyo. Pengalaman ini membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya kontekstualisasi pembelajaran. Fisika bukan hanya rumus, tapi juga tentang memahami fenomena di sekitar kita, termasuk dalam budaya.

Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana Prodi Pendidikan Fisika terus mendorong pengalaman belajar yang holistik dan relevan, dengan menghubungkan sains dengan kehidupan nyata dan kearifan lokal. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari kurikulum non-akademik yang memperkuat kompetensi pedagogik dan kultural mahasiswa calon pendidik.