Sebagai alumni Pendidikan Fisika, saya selalu merasa bangga dan bersyukur pernah menjadi bagian dari program studi ini. Perjalanan saya di sini tidak hanya membekali saya dengan pengetahuan akademik, tetapi juga membentuk mentalitas, ketangguhan, dan kepercayaan diri yang membawa saya sampai pada titik ini. Sejak awal kuliah, saya sudah memiliki impian untuk melanjutkan studi ke jenjang magister, bahkan mungkin doktoral, dengan beasiswa. Saya tahu bahwa untuk mencapainya, saya tidak hanya membutuhkan nilai akademik yang baik, tetapi juga pengalaman riset, kemampuan berkomunikasi, jejaring yang luas, dan kepercayaan diri untuk bersaing. Itulah mengapa setiap kesempatan yang datang selama kuliah saya coba manfaatkan sebaik mungkin.
Dosen-dosen di Pendidikan Fisika menjadi pilar penting dalam perjalanan ini. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi mentor yang tulus mendampingi mahasiswanya. Saat saya mulai mencari informasi beasiswa, mereka dengan senang hati membimbing, mulai dari merekomendasikan peluang, mentoring menulis personal statement, hingga melatih saya untuk wawancara. Saya masih ingat bagaimana beberapa dosen bahkan meluangkan waktu di luar jam kuliah untuk memberikan masukan detail pada esai saya.
Budaya kolaborasi di program studi ini juga sangat mendukung. Saya sering diajak terlibat dalam penelitian atau pengabdian masyarakat bersama dosen. Keterlibatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman saya pada materi kuliah, tetapi juga menambah pengalaman praktis yang sangat berharga untuk aplikasi beasiswa. Saya belajar bagaimana menyusun proposal penelitian, mengolah data, menulis publikasi, dan mempresentasikan hasilnya di konferensi. Semua ini menjadi portofolio yang kuat di mata pihak pemberi beasiswa.
Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Ada masa-masa ketika saya merasa lelah, kewalahan membagi waktu antara kuliah, mengajar sebagai private tutor, tugas penelitian, organisasi, dan persiapan beasiswa. Ada pula saat saya merasa ragu apakah saya mampu bersaing di tingkat nasional atau bahkan internasional. Di titik-titik seperti itu, dukungan dari para dosen menjadi sumber kekuatan saya.
Akhirnya, kerja keras itu terbayar. Saya dinyatakan lolos dan mendapatkan UIII Scholarship, sebuah beasiswa penuh yang tidak hanya menanggung biaya studi, tetapi juga membuka pintu menuju pengalaman akademik internasional. Kini, Alhamdulillah saya melanjutkan studi Master of Education di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dengan atmosfer internasional, berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara, berdiskusi tentang pendidikan dari perspektif yang beragam, serta belajar memahami isu-isu global yang relevan dengan bidang saya.
Tidak berhenti di situ, Alhamdulillah saya juga mendapatkan research grant dan community engagement dari kampus saya saat ini yang berkolaborasi dengan dosen UIII. Penelitian ini didanai penuh, mencakup pengembangan ide, pelaksanaan riset, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan dengan bidang saya. Kesempatan ini membuat saya semakin yakin bahwa keterampilan kolaborasi yang saya miliki hari ini berasal dari pengalaman awal saya ketika mengikuti kolaborasi dengan dosen Pendidikan Fisika dulu. Saat itu, saya belajar bagaimana menyusun rencana kerja hingga pelaksanaannya. Semua pengalaman tersebut kini menjadi pondasi penting yang memudahkan saya beradaptasi di lingkungan akademik internasional.
Pengalaman belajar di Pendidikan Fisika telah mempersiapkan saya untuk menghadapi tantangan di lingkungan global. Kemampuan beradaptasi dan mental pantang menyerah yang saya bangun selama kuliah menjadi bekal utama untuk menjalani studi magister sekaligus mengelola proyek riset dan pengabdian masyarakat. Saya semakin menyadari bahwa capaian ini bukanlah hasil usaha saya seorang diri, tetapi buah dari sinergi antara mahasiswa yang bersemangat, dosen yang suportif, dan lingkungan akademik yang sehat.
Bagi saya, Pendidikan Fisika bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi rumah kedua yang membentuk saya menjadi pribadi yang siap menghadapi dunia. Setiap mahasiswa di sini memiliki peluang untuk berkembang dan meraih mimpinya, asalkan mau memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Saya adalah bukti nyata bahwa dukungan, kolaborasi, dan kerja keras dapat mengantarkan kita pada pencapaian besar.
Saya percaya, siapa pun yang belajar di Pendidikan Fisika akan merasakan hal yang sama: bahwa di sini, mimpi tidak hanya dibicarakan, tetapi benar-benar didorong untuk diwujudkan. Dan suatu hari nanti, mungkin giliran kamu yang akan bercerita tentang bagaimana perjalanan dari ruang kuliah ini mengantarkan Anda ke panggung dunia.