Peningkatan Kompetensi Guru SMPTQ–SMATQ Abi-Ummi Boyolali melalui Penulisan Artikel dan Inovasi Ajar Fisika
Himawan Putranta, M.Pd. Menyampaikan Pelatihan Penulisan Artikel dan Inovasi Ajar Fisika Kepada Para Guru
Pada Rabu, 19 November 2025, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diselenggarakan di lingkungan SMPTQ dan SMATQ Abi-Ummi Boyolali sebagai bentuk kontribusi akademik dalam meningkatkan kualitas pendidikan sains pada tingkat sekolah menengah. Melalui kegiatan ini, Prodi Pendidikan Fisika kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi penelitian dan keterampilan pedagogik pendidik di sekolah mitra. Tema kegiatan PkM tahun ini adalah “Peningkatan Kompetensi Guru melalui Penulisan Artikel dan Inovasi Ajar Fisika” Tema tersebut dipilih untuk menjawab kebutuhan mendesak terhadap peningkatan kemampuan guru dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah, sekaligus mengembangkan bahan ajar fisika yang lebih kreatif, relevan, dan menarik bagi peserta didik. Pemilihan tema ini selaras dengan tuntutan kebijakan Merdeka Belajar dan peningkatan profesionalisme guru dalam ranah akademik maupun pedagogik.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Himawan Putranta, M.Pd., dosen Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga yang telah berpengalaman dalam publikasi ilmiah nasional dan internasional bereputasi. Beliau menyampaikan materi mengenai strategi penulisan artikel ilmiah yang baik, teknik memilih jurnal yang sesuai, serta tips praktis agar artikel memiliki peluang tinggi untuk diterima di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi. Penyampaian materi dipadukan dengan contoh-contoh artikel aktual sehingga mudah diikuti oleh peserta. Peserta kegiatan terdiri dari para guru IPA, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Bimbingan dan Konseling. Beragamnya latar belakang peserta menunjukkan bahwa kebutuhan peningkatan kapasitas literasi ilmiah dan inovasi pembelajaran menjadi isu universal yang penting bagi seluruh pendidik. Setiap guru membawa tantangan dan pengalaman masing-masing, sehingga diskusi dalam kegiatan berlangsung lebih interaktif dan kaya perspektif.
Dalam sesi presentasi mengenai penulisan artikel ilmiah, para peserta tampak antusias menanyakan berbagai hal teknis, mulai dari cara mencari jurnal gratis dan terpercaya, langkah-langkah menghindari jurnal predator, hingga strategi membaca template jurnal dengan efektif. Peserta juga tertarik mempelajari cara mengidentifikasi indexing jurnal seperti SINTA, DOAJ, Scopus, dan Web of Science, serta memahami kriteria artikel yang layak diterbitkan pada jurnal bereputasi. Sesi berikutnya membahas inovasi bahan ajar fisika. Narasumber memaparkan berbagai pendekatan kreatif dalam mengembangkan bahan ajar yang menarik, seperti penggunaan ilustrasi interaktif, video eksperimen sederhana, simulasi fisika, dan model pembelajaran berorientasi pemecahan masalah. Peserta diajak untuk mengaitkan konsep fisika dengan fenomena nyata di sekitar siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan mudah dipahami.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari guru-guru SMPTQ dan SMATQ Abi-Ummi Boyolali. Para peserta menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini sangat dibutuhkan karena membantu mereka memahami cara meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat kemampuan akademik melalui publikasi ilmiah. Bahkan beberapa guru meminta tindak lanjut berupa pendampingan lanjutan dalam penulisan artikel dan pengembangan bahan ajar berbasis teknologi. Pada penutupan kegiatan, pihak sekolah mengapresiasi kontribusi Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga dalam meningkatkan profesionalisme guru. Kegiatan PkM ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara kampus dan sekolah dalam pengembangan riset pendidikan dan inovasi pembelajaran sains. Dengan antusiasme peserta dan dukungan institusi, PkM ini tidak hanya memperkuat kapasitas guru, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Boyolali.