Rapat Koordinasi FITK Bahas Penjadwalan Semester Genap, Persiapan ACQUIN, dan Program Strategis 2026

Yogyakarta, 28 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan rapat koordinasi fakultas pada Selasa, 28 Oktober 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 1 FITK. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh ketua dan sekretaris program studi jenjang S1, S2, dan S3, serta para ketua lembaga di lingkungan FITK. Rapat dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, S.Pd.I., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarprodi dan lembaga dalam mewujudkan layanan akademik yang efisien, inovatif, dan berdaya saing internasional.

Salah satu pembahasan utama dalam rapat ini adalah penjadwalan perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2025/2026. Tahun ini, fakultas menerapkan pola baru penjadwalan berbasis program studi. Masing-masing prodi diberi kewenangan untuk menyusun jadwal perkuliahan secara mandiri, sementara fakultas akan mendistribusikan ruang kuliah secara proporsional. Mata kuliah yang ditawarkan akan disesuaikan dengan hasil need assessment mahasiswa, sehingga perkuliahan dapat berjalan lebih efisien dan sesuai kebutuhan.

Selain membahas penjadwalan, rapat juga menyoroti persiapan menuju akreditasi internasional ACQUIN. Prodi Pendidikan Fisika termasuk dalam cluster 1 bersama Prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Kimia, dengan Dr. Paed. Asih Widi Wisudawati, M.Pd. sebagai koordinator cluster. Prodi Pendidikan Fisika saat ini tengah mempersiapkan berbagai dokumen dan eviden mutu sebagai bagian dari proses asesmen ACQUIN yang akan menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas dan pengakuan internasional bagi prodi-prodi FITK.

Dalam kesempatan tersebut, fakultas juga membahas penguatan jejaring kerjasama dan peningkatan prestasi mahasiswa. FITK telah membuka kerjasama internasional dengan beberapa universitas di Malaysia, seperti Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan University of Malaya (UM). Dekan berharap agar kerjasama ini tidak berhenti pada penandatanganan dokumen MoU semata, tetapi ditindaklanjuti dengan program nyata seperti pertukaran mahasiswa, penelitian kolaboratif, dan kegiatan akademik lintas negara. Di sisi lain, setiap prodi juga diharapkan terus mendorong peningkatan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik, riset, dan inovasi melalui bimbingan dan fasilitasi yang lebih terarah.

Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum awal dalam penyusunan program kerja tahun 2026. Setiap prodi diminta mulai menyiapkan laporan tahunan secara komprehensif, sebagai bagian dari penguatan sistem pelaporan dan tata kelola akademik. Dekan FITK menjelaskan bahwa mulai tahun depan, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) akan terintegrasi dengan sistem SISTER, yang menjadi dasar dalam penilaian kinerja dan kenaikan jabatan fungsional dosen. Oleh karena itu, prodi perlu mengarahkan dosen untuk memenuhi target SKP sesuai tridharma perguruan tinggi. Sistem Beban Kinerja Dosen (BKD) juga akan terhubung dengan SISTER, di mana capaian SKP akan otomatis ditarik dari data pemenuhan BKD.

Sebagai bagian dari penguatan sarana pembelajaran, fakultas juga merencanakan pembangunan Laboratorium Pendidikan di Lantai 4 FITK yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk mendukung kegiatan microteaching, penelitian, dan pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Langkah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan kualitas pembelajaran dan penelitian di lingkungan FITK.

Melalui rapat koordinasi ini, FITK menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan berinovasi menuju fakultas yang unggul, adaptif, serta berdaya saing global. Kolaborasi yang erat antara fakultas, prodi, lembaga, dosen, dan mahasiswa menjadi kunci dalam mewujudkan visi UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas yang berkarakter, inklusif, dan berkelanjutan.