Sabtu, (9/02) Program studi pendidikan fisika mengirimkan 3 delegasi mahasiswa untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa fisika (HIMAFI) ITB, pada acara EUREKA! 2020 dengan tema “Teknologi Inovatif untuk Pembangunan Indonesia yang Berkelanjutan”. Tim LKTI memiliki nama ILR yang merupakan singkatan dari nama mereka (Iqlides, Lutfi, dan Ricky). Lomba ini dilaksanakan secara bertahap, mulai dari pengumpulan rancangan proposal, proposal penelitian, setelah lolos 5 besar maka peserta harus presentasi di depan dewan juri. Untuk presentasinya sendiri dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2020 dan dilanjutkan expo alat-alat LKTI pada tanggal 9 Februari 2020.

Menurut Ricky,” Sebenarnya tim ILR ini sudah terbentuk sejak bulan Mei 2019. Kami sebelumnya pernah mengikuti 2x lomba LKTI di Udayana dan UNY, sayangnya kami hanya masuk di daftar waiting list 15 besar saja. Setelah kami gagal 2x, kami mencoba mencari topik penelitian yang sekiranya cocok dengan tema SDG yg di ajukan pada lomba LKTI Eureka ITB tersebut. Setelah pengumuman lolos penelitian, maka kami tambah bersemangat untuk bisa menyelesaikan penelitian kami.Selain itu karena rumpun ke ilmuan kami dengan LKTI Eureka ITB itu sama, yaitu pada bagian fisika. Maka kami yakin bisa lolos 5 besar”.

Judul Karya Tulis yang dilombakan yaitu Voment Electrical (Voltage Measuring Tools of Electrical Materials) Alat Ukur Tegangan DC Bersuara untuk Tunanetra. Mereka juga harus bersaing dengan peserta lainnya yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia, seperti ITS Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, dan ITNY Yogyakarta. Selain itu, Tim ILR menyampaikan bahwa pengalaman yang diperoleh banyak disana, kami jadi tau inovasi-inovasi yang diajukan oleh teman-teman dari berbagai kampus. Bahkan disana juga dilaksanakan LKTI tingkat SMA sederajat. Sehingga kami juga dapat belajar dari adik-adik SMA di seluruh Indonesia.

Dibalik kesuksesan TIM ILR yang berhasil menjadi juara 2 di acara LKTI EUREKA 2020, ada support dari Dr. Winarti, M.Pd.Si sebagai pembimbing Tim ILR. Ucapan syukur dan kegembiraan disampaikan oleh pembimbing, “Akhirnya mereka lolos LKTI 5 besar dan Alhamdulillah juara 2. Setelah 2 kali saya bimbing sebelumnya.”

“Pesan kami untuk teman-teman pendidikan fisika UIN Sunan Kalijaga. Walaupun kita pernah gagal, jangan pernah menyerah. Pasti kita bisa melakukannya ketika kita selalu berusaha”, pesan dari salah seorang TIM ILR di akhir wawancara.