Perkembangan zaman mengakibatkan bagaimana Pendidikan formal harus diatur kembali. Maka perubahan Kurikulum mutlak dibutuhkan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaunching Kurikulum baru yakni Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka ini menitik beratkan pada mahasiswa, mahasiswa merdeka dalam memilih matakuliah. Berjalannya waktu, kurikulum merdeka ini harus diadaptasi oleh Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Program studi Pendidikan fisika melaksanakan redesain kurikulum MBKM. Kegiatan ini diketuai oleh ketua program studi Pendidikan fisika yakni Drs. Nur Untoro, M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen program studi sejumlah 12 dosen dan 2 tendik. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 9 Juli 2022. Ketua program studi menyampaikan beberapa pokok kurikulum yang perlu dijalankan yakni kurikulum yang dijalankan perlu memperhatikan profil lulusan. Selain itu Kaprodi menekankan “target dan arahan materi ini adalah tersedianya kurikulum Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat di implementasikan secara berkelanjutan.”

Redesain kurikulum yang diasilkan diantaranya: mengakomodasi matakuliah Pendidikan, mengakomodasi matakuliah fisika, dan merencanakan bentuk-bentuk kurikulum merdeka. Bentuk merdeka yang disepakati diantaranya magang Pendidikan, magang penenlitian, dan magang sebagai pendamping desa. Mahasiswa yang memilih magang Pendidikan, maka akan berjalan beriringan dengan matakuliah PLP (Program Latihan Profesi). Bagi Mahasiswa yang memilih magang penelitian, mahasiswa diwajibkan menghasilkan artikel yang disubmit dan atau dipublish di jurnal ilmiah. Jika mahasiswa memilih magang sebagai pendamping desa, maka kegiatan ini akan dibarengkan dengan matakuliah KKN.