Rizki Ramadan adalah mahasiswa pendidikan fisik yang mengikuti Turkey – International Youth leader. Kegiatan ini merupakan wadah bagi pemuda untuk melatih jiwa kepemimpinan dan interprenuership serta menemukan relasi di tingkat nasional maupun international. Bulan januari tepatnya tanggal 23 januari sampai 7 februari international youth leader mengadakan kegiatan leadership camp di negara turki. Kegiatan leadership camp tersebut diikuti oleh mahasiswa maupun pelajar yang terpilih dari kampus – kampus ternama di indonesia dan luar negeri. Adapun kampus yang mendelegasikan mahasiswanya untuk mengikuti program international youth leader chapter dream of turkey diantaranya yaitu UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, international islamic university of islamabad pakistan, UIN Sunan gunung jati Bandung, Universitas islam indonesia, Universitas Islam malik maulana ibrahim malang, universitas negeri medan dll.
Adapun program yang dilaksanakan selama di negara turki yaitu peserta dikenalkan dengan budaya timur tengah khas turki ketika melakukan kunjungan ke capadokia. Mempelajari sejarah tempat yang paling indah di dunia yaitu capadokia serta belajar membuat kerajinan kramik khas capadokia. Untuk program pengembangan diri delegasi program disambut oleh teman teman perhimpunan pelajar indonesia (PPI) turki dan dilanjutkan dengan sesi sharing kuliah di turki. Saat sesi sharing kuliah teman teman dari PPI turki menjelaskan beberapa jalur masuk untuk kuliah di turki dan beberapa beasiswa yang bisa di apply untuk kuliah disana.
Program dilanjutkan dengan adanya pelatihan leadership sekaligus visit university di istanbul university. Kelas leadership diisi oleh mitra program yaitu bapak Mehmet Osman ali M.A PhD salah satu staf pengajar di kampus istanbul university. Setelah program leadership camp delegasi dibebaskan untuk mengeskplor sistem transportasi, ekonomi dan kulter sosial agama yang ada di istanbul untuk di presentasikan pada saat FGD bersama tentor yangng sudah disiapkan panitia. Penulis melakukan eksplorasi tentang sistem transportasi di istanbul. Hal tersebut dikarenakan sistem trasnportasi di istanbul berbeda sekali dengan di indonesia. Di istanbul masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada transportasi pribadi. Pemerintah menyediakan mulai dari tram way, kereta bawah tanah, metro bus, kereta listrik bahkan kapal untuk menyebrang selat bosphorus. Harga trasportasi di istanbul juga sangat terjangkau dan khusus untuk öğrenci (siswa) terdapat kartu khusus karena mendapat subsidi bagi pemerintah. Setelah melakukan observasi lapangan saya mendapatkan kesimpulan bahwa untuk mengurangi tingkat polusi udara akibat kendaraan pribadi maka harus ada sinergi antara pemerintah untuk meningkatkan jumlah kendaraan umum dengan harga dan rute yang terjangkau bagi masyarakat supaya masyarakat timbul rasa kepedulian untuk menjaga kualitas udara dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga menggunakan kendaraan umum.