Rabu-Kamis (9-10/6)- Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar workshop Subject Spesific Pedagogy (SSP) berbasis Kearifan Lokal secara luring di ruang pertemuan lantai 1 FITK dan daring melalui teleconference zoom serta siaran langsung pada youtube Pendidikan fisika.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa, alumni dan dosen Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta terbuka untuk umum dari berbagai jurusan dan fakultas di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu menumbuhkan pemahaman kepada peserta didik bahwa pembelajaran fisika itu menarik dan dekat dengan kehidupan.
Kaprodi Pendidikan Fisika dalam sambutannya menyampaikan bahwa stadium general merupakan, program yang runtin diadakan setiap semester. Tujuan diadakannya workshop SSP berbasis kearifan lokal adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada dosen, mahasiswa dan alumni Pendidikan fisika dalam menyusun perangkat pembelajaran yang komprehensif dengan menggali nilai-nilai kearifan lokal dalam membangun karakter bangsa di era global.
Dalam kegiatan workshop SSP berbasis kearifan lokal ini menghadirkan guru besar di bidang IPA, Prof. Dr. Suciati, M.Pd dari Universitas Negeri Surakarta. Prof. Suci menyampaikan bagaimana karakteristik pembelajaran fisika dan bagaimana seharusnya fisika diajarkan kepada peserta didik untuk selalu dekat dengan situasi konkret yang mereka hadapi. Materi tentang Subject Spesific Pedagogy disampaikan di hari pertama, dimana ada lima komponen dasar SSP, yaitu: silabus, RPP, buku siswa, LKS, dan instrument penilaian.
Pada hari kedua, workshop diisi dengan praktik langsung pembuatan SSP berbasis kearifan lokal dengan langkah-langkah yang mudah dilakukan, mulai dari menentukan jenis kearfan lokal yang akan diintegrasikan dalam pembelajaran fisika, menganalisis potensi pengetahuan ilmiah yang ada, hingga mengintegrasikan pada jenis komponen SSP yang akan dikembangkan.
Peserta workshop sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Diharapkan dengan workshop SSP berbasis kearifan lokal, pendidik dan calon pendidik di bidang fisika dapat menyampaikan materi fisika dengan menarik yang dihubungkan dengan kejadian kongkret yang dekat dengan peserta didik.